We provide creative solutions that gets the attention of our global clients.

Dede adalah founder sekaligus chief executive officer (CEO) Satriver Studio. Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan aplikasi game atau game developer. Sudah ada puluhan game yang dibuat dari studio ini. Pembelinya beragam, dari swasta, perusahaan BUMN, sampai perusahaan luar negeri.

Namun, upaya Dede mendapatkan kepercayaan seperti saat ini tidak mudah. Dia harus jatuh bangun membangun Satriver Studio. Semua itu, dia rintis sejak 2014 lalu. ”Dulu saya usaha clothing,” kata Dede sambil menghentikan aktivitasnya.

Usaha clothing, sempat dijalankan dengan kakak sepupunya pada 2013. Dipilihnya usaha itu, bukan tanpa alasan. ”Saat itu sedang trennya usaha clothing dan dulu (usaha clothing) jadi impian anak muda,” kata dia sambil tersenyum. Namun, belum seumur jagung, usaha itu kandas. Persaingan cukup kencang membuat Dede mengakhiri usaha clothing lebih cepat.

Dari usaha itu, dia banting setir. Saat itu, berbekal kemampuan dari sekolah dan pengalaman magang di salah satu software house (perusahaan pembuat aplikasi/software) di Kota Malang, Dede mendirikan Satriver Studio. ”Ingat saja dengan hobi waktu kecil, saya suka dengan game,” kata alumnus Jurusan Animasi SMKN 4 Malang (Grafika) itu.

”Dulu pas magang pernah diminta buat beberapa aplikasi, salah satunya penuaan wajah,” kata pria kelahiran 26 September 1997.

Dari situlah, Dede memberanikan diri mendirikan Satriver Studio. Tahun pertama berdiri menjadi ujian berat baginya. ”Game pertama yang kami buat, coba kami rilis namun banyak komentar negatifnya daripada positifnya,” kata Dede sambil tertawa.

Dari situlah, dia mulai belajar. Membuat game, kadang tidak bisa sesuka hati. ”Kami terus belajar dari klien, apa yang mereka inginkan,” lanjut putra pasangan Suwandi dan Indrawati itu.

Game pertama yang dibuat Satriver Studio adalah Pitik Kandas. ”Kami mengadopsi seperti game Flappy Bird,” kata Dede.

Namun, karena terlalu simpel, game tersebut tidak banyak yang melirik. ”Sempat kami minta untuk di-review YouTuber, namun tidak ada yang mau,” kata dia sambil tertawa.

Game yang sempat masuk Google Play Store itu, kemudian dia tarik. Perjalanan untuk menghidupi Satriver Studio juga masih terjal. Pernah, dulu sempat sepi orderan. ”Sampai beberapa bulan gak ada order, bayar listrik saja susah waktu itu,” kata Dede. Rintangan itu tidak membuatnya berpangku tangan.

Rate us and Write a Review

Your Rating for this listing

angry
crying
sleeping
smily
cool
Browse

Your review is recommended to be at least 140 characters long

Show all timings
  • Monday09:00 AM - 05:00 PM
  • Tuesday09:00 AM - 05:00 PM
  • Wednesday09:00 AM - 05:00 PM
  • Thursday09:00 AM - 05:00 PM
  • Friday09:00 AM - 05:00 PM

Additional Details